Senin, 16 April 2012

minyak nilam

ada sedikit kejadian hari itu, entah itu kejaidan lucu atau menghebohkan .

bermula dari aku sama Ira yang lagi tiduran nonton TV dan Ihsan yang lagi internetan disampingku . nah, entah kenapa Ira tiba-tiba bangun trus ngampirin meja disamping dispenser trus ngambil toples kaca kecil yang ada disitu.

"san .. ini air bekas mainanmu nggak kamu buang ta ?"
"enggak kok, orang aku nggak make itu"
ya, emang agak kurang kerjaan si Ihsan beli mainan yang kalo direndem air jadi tambah gede itulho -_____-"

Irapun dengan amat sangat polosnya bawa itu toples sambil jalan ke wastafel .

tiba-tiba aku keinget kemaren waktu mau ngambil minum aku liat itu toples kosong, soalnya aku aku ngangkat itu toples trus aku taruh lagi .
"mau kamu apain ? dibuang ? jangan .." jadi aku reflek aja bilang gitu
"iyaa .. jangan .." Ihsan mulai meninggi suaranya
Ira tetep aja jalan ngampirin wastafel . "IH, BAUKNYA !" dia nyium itu isi toplesnya didepan wastafel -.-"
"MBAK IRAAA !! JANGAAAAAAN !! ITU MINYAKNYA BAPAAAAK !!" Ihsan teriak
sedangkan Ira ? membuang semua isi toples itu ke wastafel . udah kaya disinetron-sinetron gitu, Ihsan teriak tapi Ira tetep ngelanjutin buang isinya dari toples.

reflek, bapak yang ndenger Ihsan teriak lari dari kamar . syok dengan apa yang diliatnya .. minyak nilam mahal yang ditaruh ditoples kaca yang tadinya setengah toples itu tinggal beberapa tetes aja . aku sama Ihsan cuman bisa diem .

"minyak mahal itu .." kata Bapak sambil nyodorin buku yang ada artikel dari minyak nilam tersebut. disana aku baca, 20mili minyak itu seharga 90-100rebu -____-"

buangnya emang diwastafel, tapi saluran airnya mungkin nyambung sama dapur, kamar mandi. jadi tiap kita lewat wastafel, dapur trus masuk kamar mandi mesti tercium aroma minyak nilam yang jujur aja aku nggak suak baunya -..-

kita dihantui aroma minyak tersebut. hihihihihiiiii .. menghantui Ira si pelaku :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar